brigadir j luka
Hasil Otopsi Ulang Brigadir J. Tim Dokter Forensik telah menyampaikan hasil autopsi ulang jenazah.
Pihak keluarga menduga ada penyiksaan yang dialami oleh Brigadir J.
. Dalam kasus ini polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus ini salah satunya Ferdy. Hasilnya luka di jari Brigadir J yang selama ini disebut akibat penganiayaan tidak terbukti. Pasalnya dari foto jenazah Brigadir J terdapat sejumlah luka di.
Kini misteri sejumlah luka di sekujur tubuh Brigadir J perlahan mulai terbongkar. Ade mengatakan hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan arah masuknya anak peluru ke tubuh Brigadir J. JAKARTA iNewsid - Tim forensik independen telah menyelesaikan autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua Nofriansyah Hutabarat atau Brigadir J.
Menurut Ade dua luka tembakan tersebut cukup fatal sehingga menyebabkan kematian Brigadir J. Tanggapan Kamaruddin soal Hasil Autopsi Ulang Brigadir J Singgung Beda. Tim dokter forensik memastikan bahwa luka-luka yang ada pada tubuh Nofriansyah Yosua Hutabarat atau.
Sejumlah temuan berhasil disingkap. Jakarta - Ketua Persatuan Dokter Forensik Indonesia PDFI Ade Firmansyah mengungkap hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J alias. Terkiniid Jakarta Brigadir J diduga tewas di rumah dinas Ferdy Sambo menuai banyak kejanggalan.
VIDEO Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J. Tidak ada bekas kekerasan lain selain luka senjata api. Pada awal mula kasus disebutkan Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri pada Jumat 87 sore.
Di samping itu dr Ade mengatakan ada lima luka tembak pada. Ada 5 Luka Tembak Masuk 4 Keluar. Berdasarkan hasil autopsi hanya ditemukan luka akibat senjata api.
Kemudian atas dasar analisis lintasan peluru tersebut. Hasil tersebut diungkapkan Ade di setelah pihaknya menyerahkan hasil autopsi kedua Brigadir J ke Bareskrim Polri pada Senin 2282022. Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia PDFI menyatakan luka-luka pada jenazah Brigadir J disebabkan karena luka tembak.
Ketua Tim Dokter Forensik Autopsi Ulang Brigadir J Ade Firmansyah Sugiharto menyerahkan hasil autopsi ulang atau ekshumasi Brigadir J ke Polri. Kita lihat ada lima luka tembak masuk dan empat luka tembak keluar kata ketua tim dokter forensik Ade Firmansyah Sugiharto di Bareskrim Polri Jakarta Selatan Senin 22 Agustus 2022. Permintaan autopsi ulang karena keluarga Brigadir J menilai banyak kejanggalan terkait kematian korban.
Ketua PDFI Ade Firmansyah mengatakan hasil otopsi kedua Brigadir J diyakini bahwa tidak ada luka selain luka yang disebabkan oleh senjata api. Ade mengatakan dari hasil autopsi ulang itu juga diketahui terdapat lima tembakan masuk dan. Awalnya Brigadir J Disebut Alami 7 Luka Akibat 5 Tembakan.
5 Luka Tembak. GenPIco - Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Ade Firmansyah akhirnya menyampaikan hasil autopsi ulang Brigadir J di Mabes. Kuasa hukum Brigadir J menjelaskan bahwa jari tangan kelingking dan jari manis kliennya.
2 Luka Fatal Hingga Tak Ada Luka Penganiayaan 2. Luka yang ada di tangan itu kekerasan dari peluru. Adapun informasi yang sempat beredar mengenai luka di jari Brigadir J.
4 Tembakan Keluar 1 Bersarang. Ada Sejumlah Luka Fatal. Ada dua luka tembakan fatal di tubuh Brigadir J.
Ditemukan lima luka tembak. Ketua PDFI Ade Firmansyah. Hasil autopsi ulang tersebut juga memastikan tidak ada luka-luka selain luka tembakan karena senjata api yang ditemukan di tubuh Brigadir J.
Otopsi kedua dilakukan setelah pihak keluarga Brigadir J meminta hal tersebut. Hasil autopsi kedua Brigadir J telah diserahkan kepada Polri. Disampaikan oleh Ade Tim Kedokteran Forensik bekerja secara independen memeriksa bagaimana arah masuknya anak peluru ke dalam tubuh dan bagaimana lintasan peluru keluar dari tubuh.
Bagaimana anak peluru masuk. Dia juga menegaskan tidak ada tanda kekerasan pada tubuh Brigadir J.
Libur Lebaran Jumlah Wisatawan Kota Lama Semarang Kalahkan Candi Borobudur Dan Pantai Menganti
Comments
Post a Comment